VERTIMINAPONIK SI SERBAGUAN
Vertiminaponik
adalah kombinasi antara sistem budidaya sayuran secara vertical berbasis pot
talang plastik dengan sistem akuaponik. Oleh sebab itu dinamai dengan
“Vertiminaponik”. Verti berasal dari kata vertikultur (budidaya tanaman secara
vertikal), mina berarti ikan, dan ponik berarti budidaya. Penggalan kata
“ponik” tersebut biasanya melekat pada istilah hidroponik dan akuaponik.
Vertiminaponik
merupakan sistem yang memodifikasikan aquaponik dengan budidaya ikan dan
sayuran sekaligus, sehingga cocok dengan kondisi perkotaan yang lahannya
terbatas. Ikan yang dapat dipelihara melalui teknologi ini adalah semua ikan
air tawar terutama ikan yang tidak membutuhkan ketersediaan oksigen dalam air
yang tinggi seperti lele, bawal, nila, dan lain-lain. Sistem ini memanfaatkan
kotoran ikan sebagai bahan organik atau sumber hara bagi sayuran yang ditanam,
sedangkan sayuran tersebut juga berfungsi sebagai penyaring air yang dibutuhkan
dibutuhkan oleh ikan yang dipelihara.
Pada sistem
ini, dengan luasan lahan yang sama maka akan dapat dihasilkan dua komoditas
sekaligus, yakni sayuran dan ikan. Budidaya sayuran, secara langsung akan
didukung oleh sistem di bawahnya (ikan) yang menghasilkan sisa pakan dan
kotoran ikan yang mengandung hara konsentrasi tinggi yang dapat dimanfaatkan
oleh tanaman di atasnya.
Prinsip kerja
Vertiminaponik yaitu mengalirkan air secara terus menerus menggunakan pompa
akuarium dari kolam/bak pemeliharaan ikan sebagai penyiraman dan suplai hara
bagi tanaman sayuran.
Budidaya dengan sistem vertiminaponik dapat menghasilkan sayuran dan ikan yang cukup banyak. Tangki air (water torn) yang digunakan pada Vertiminaponik dengan kapasitas 500 liter bisa menampung ikan sebanyak 200 ekor, atau ikan lele sekitar 300 ekor, dengan jumlah produksi akhir + 17 kg. Talang paralon yang diletakan di atas water torn berukuran 1 meter sebanyak 8 talang paralon yang dapat ditanami dengan jenis sayur yang berbeda. Produksi sayuran dengan media talang paralon tersebut jika ditanami sawi dapat menghasilkan produksi sebanyak 0,6 kg, selada sebanyak 0,6 kg. Sedangkan jika ditanamai kangkung dan bayam dapat menghasilkan masing-masing seberat 1kg dan 0,8 kg.
Budidaya dengan sistem vertiminaponik dapat menghasilkan sayuran dan ikan yang cukup banyak. Tangki air (water torn) yang digunakan pada Vertiminaponik dengan kapasitas 500 liter bisa menampung ikan sebanyak 200 ekor, atau ikan lele sekitar 300 ekor, dengan jumlah produksi akhir + 17 kg. Talang paralon yang diletakan di atas water torn berukuran 1 meter sebanyak 8 talang paralon yang dapat ditanami dengan jenis sayur yang berbeda. Produksi sayuran dengan media talang paralon tersebut jika ditanami sawi dapat menghasilkan produksi sebanyak 0,6 kg, selada sebanyak 0,6 kg. Sedangkan jika ditanamai kangkung dan bayam dapat menghasilkan masing-masing seberat 1kg dan 0,8 kg.
Beberapa
keuntungan dan kekurangan yang dapat idari vertiminaponik. keuntunganya adalah memperoleh hasil ikan dan
sayuran sekaligus, hemat tempat,terjamin organik, tidak perlu menyiram tanaman
setiap hari dan design menarik dan unik,sedangkanya untuk kekurangannya terletak pada mahalnya biaya pembuatan. Biaya
pembuatan 1 set sederhana saja bisa menghabiskan kira-kira 3 juta. Kemudian
media tanam harus diganti secara berkala tergantung tanaman yang digunakan
minimal tiga kali penanaman karena vermikompos akan tergerus oleh air yang
mengalir. Hal ini membuat adanya biaya penggantian atau perawatan.
Sources:
Penulis: Ahmadyo Sahlan (13/348197/PN/13223)
Nama: Laras Respati
BalasHapusNIM: 13116
Golongan: B2
Kelompok: 5
Nilai penyukuhan:
1. Adanya sumber teknologi atau ide
Artikel ini mengandung informasi tentang teknologi baru yaitu teknologi vertiminaponik. Vertiminaponik adalah teknologi yang mengkombinasikan antara sistem budidaya sayuran dengan budidaya ikan secara vertikal.
2. Adanya sasaran
Sasaran pada artikel ini adalah bagi masyarakat yang memiliki keterediaan lahan terbatas, antara lain masyarakat perkotaan (sasaran langsung).
3. Adanya manfaat
Manfaat dari penerapan teknologi vertiminaponik disini adalah kita dapat membudidayakan sayuran dan ikan sekaligus dengan hasil yang cukup banyak di lahan yang terbatas. Dimana hasil dari vertiminaponik ini tentunya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
4. Adanya nilai pendidikan
Teknologi vertiminaponik ini sangat menarik untuk dipelajari dan diterapkan karena dapat memanfaatkan lahan sempit untuk membudidayakan 2 komoditas sekaligus.
Nilai berita:
1. Timelines
Artikel ini mengandung nilai timelines karena teknologi vertiminaponik merupakan salah satu ide teknologi baru di masyarakat
2. Proximity
Artikel ini bernilai proximity karena dapat diakses melalui internet sehingga lebih mudah untuk diketahui oleh masyarakat luas khususnya masyarakat perkotaan.
3. Importance
Artikel ini mengandung informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun ingin melakukan kegiatan bertani.
4. Consequence
Keuntungan dari penerapan teknologi ini adalah kita dapat memperoleh hasil ikan dan sayuran sekaligus, hemat tempat, terjamin organik, tidak perlu menyiram tanaman setiap hari dan design yang menarik dan unik. Sedangkanya untuk kekurangannya terletak pada mahalnya biaya pembuatan serta perawatan.
5. Development
Teknologi ini dapat mendukung perkembangan pembangunan di bidang pertanian. Vertiminaponik dapat diterapkan di pekarangan rumah sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, dimana nantinya sedikit demi sedikit dapat membantu mewujudkan ketahanan pangan.
6. Human interest
Artikel ini mampu menarik minat pembaca karena informasi yang diberikan cukup menarik.